Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Penanda dan petanda

  1. Semiotik BAB II KAJIAN TEORI Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat lepas dari tanda, lambang, maupun simbol-simbol. Tanda, lambang, dan simbol-simbol tersebut dapat kita jumpai diberbagai upacara tradisional yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa. Agar dapat memahami hal tersebut maka harus mengetahui ilmu yang mendukungnya. Adapun ilmu yang mempelajari tentang tanda, lambang, dan simbol-simbol adalah semiotik. Menurut Luxemburg (1992: 44) Semiotik adalah ilmu yang secara sistematik mempelajari tanda-tanda dan lambang-lambang, sistem lambang, dan proses perlambangan. Semiotik oleh Ferdinand de Saussure (Piliang, 2003: 47-49) diartikan sebagai ilmu yang mempelajari peran tanda (sign) sebagai bagian dari kehidupan sosial. Lebih lanjut semiotik adalah ilmu yang mempelajari struktur, jenis, tipologi, serta relasi-relasi tanda dalam penggunannya di dalam masyarakat. Oleh sebab itu, semiotik mempelajari relasi diantara komponen-komponen tersebut dengan masyarakat penggunany

Kajian selain semiotika

  Menurut saya selain analisis atau kajian semiotika yaitu ada   Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis ini biasanya digunakan pada penelitian kualitatif. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Ada beberapa definisi mengenai analisis isi. Analisis isi secara umum diartikan sebagai metode yang meliputi semua analisis menganai isi teks, tetapi di sisi lain analisis isi juga digunakan untuk mendeskripsikan pendekatan analisis yang khusus. Menurut Holsti, metode analisis isi adalah suatu teknik untuk mengambil kesimpulan dengan mengidentifikasi berbagai karakteristik khusus suatu pesan secara objektif, sistematis, dan generalis. Objektif berarti menurut aturan atau prosedur yang apabila dilaksanakan oleh orang (peneliti) lain dapat menghas